11 Jenis Jerawat Yang Wajib Anda Ketahui

Dunia tips kecantikan - Jenis jerawat apakah yang sedang kamu alami saat ini? Sangat penting untuk mengetahui tipe jerawat yang sedang kamu alami karena gangguan kulit ini mempunyai reaksi dan faktor penyebab yang berbeda-beda, begitu juga dengan metode penyembuhan yang akan digunakan.

Beberapa jenis jerawat yang sering kita ketahui seperti jerawat whiteheads (komedo tertutup) mungkin akan lebih mudah untuk diobati dibandingkan dengan jenis jerawat yang lainnya seperti jerawat batu atau kista, jerawat yang satu ini terbentuk jauh di dalam kulit dan menyebabkan rasa sakit.

Penyembuhan yang paling efektif sangat bergantung dengan jenis jerawat yang sedang anda derita. Jadi sebelum kamu mencoba mengobati jerawat yang kamu derita, cobalah untuk mencari tahu jenis jerawat tersebut. Berikut ini ada beberapa jenis jerawat yang paling umum terjadi dan biasa disebut dengan istilah acne vulgaris:

11 Jenis Jerawat Yang Perlu Anda Ketahui

jerawat

1. Whiteheads

Whiteheads (komedo tertutup) terbentuk dari pori-pori tersumbat yang tidak meradang. Whiteheads terletak di bawah permukaan kulit, tersumbat oleh lemak atau kotoran. Karena ada di bawah permukaan kulit, whiteheads membentuk benjolan kecil di kulit dan lebih sulit diobati dibandingkan jenis jerawat blackheads.

2. Blackheads 

Blackheads pada umumnya sama dengan jerawat whiteheads, jerawat yang timbul akibat penyumbatan pada pori-pori dan tidak terbuka menyebabkan blackheads berwarna hitam sebagai akibat oksidasi minyak dan keratin.

3. Sebaceous Filaments 

Pada dasarnya Sebaceous Filaments tidak termasuk jenis jerawat dan bahkan tidak ada hubungannya dengan jerawat. Orang sering salah menyebutnya sebagai jerawat karena sering muncul di hidung

Apa itu Sebaceous Filament?
Sebenarnya Sebaceous Filament merupakan bintik-bintik hitam yang timbul di sekitar hidung. Banyak orang mengira bintik itu adalah blackheads karena ada warna kehitaman di bagian ujungnya. Tekstur Sebaceous Filament lebih lembut dibandingkan jerawat blackheads. Sebaceous Filament sebenarnya hanyalah kelenjar minyak biasa yang terdapat pada kulit, saluran kecil tempat keluarnya sebum dari pori-pori. Setiap orang mempunyai Sebaceous Filament dan tidak dapat dihilangkan. Jika anda membersihkan Sebaceous Filament  maka mereka akan kembali lagi.

4. Jenis jerawat Papules 

Papules merupakan jerawat yang meradang. Peradangan terjadi akibat pori-pori yang tersumbat. Jenis jerawat whiteheads ataupun blackheads bisa mengalami iritasi dan pada akhirnya meradang menjadi papule. Ciri-cirinya, jerawat membengkak, warna berubah merah dan mulai terasa sakit.

Jerawat Papules berbentuk benjolan kecil berwarna merah dan rasanya lembut jika disentuh. Ukurannya sangat kecil dan umumnya berisi nanah. Jangan menekan menggunakan jari sebab bisa menyebabkan timbulnya parut dan bekas hitam pada wajah.

5. Jerawat Pustula

Pustula merupakan salah satu jenis jerawat yang klasik, jerawat ini bentuknya seperti kubah, keras, meradang, dan penuh nanah. Bagian tengah jerawat ini berwarna putih atau kuning sehingga mirip gunung berapi yang siap untuk meletus. 

Pada umumnya pustula diakibatkan oleh hormon yang bila dibiarkan saja maka ada kemungkinan akan terjadi infeksi dan pada akhirnya meninggalkan bekas yang jelek pada kulit wajah.

6. Jerawat Nodul dan Kista

Nodul (bintil) dan kista merupakan salah satu jenis jerawat yang paling parah. Bentuknya besar (lebih besar dari jerawat papula dan pustula) dan terasa sangat menyakitkan. Butuh waktu yang sangat lama supaya jerawat nodul dan kista ini menghilang dan umumnya meninggalkan bekas pada kulit wajah.

Perbedaan antara jerawat nodul dengan jerawat kista adalah nodul umumnya mempunyai struktur yang keras tapi tidak berisi penuh nanah sedangkan jerawat kista terisi penuh dengan nanah. Peradangan jerawat terjadi pada saat dinding folikel dan terjadi kebocoran cairan ke dalam kulit.

Sistem kekebalan tubuh akan merespon kebocoran tersebut sehingga muncullah peradangan. Jika dinding folikel pecah terjadi dekat permukaan kulit, hasilnya biasanya akan muncul jerawat papule atau pustula. Tetapi jika kerusakan terjadi jauh di dalam kulit kita maka ada kemungkinan terjadi nodul atau kista.

Jenis Jerawat Yang Lain yang Perlu Anda Ketahui
Masih ada beberapa tipe dan jenis jerawat yang lain, selain yang kami sebutkan di atas. Jenis di atas digolongkan sebaga acne vugaris yang merupakan bentuk paling umum dari jerawat. Berikut ini jenis-jenis jerawat lain yang penting untuk anda ketahui.

7. Acne Rosacea

Bintik-bintik pada kulit wajah akibat jerawat rosacea pada dasarnya sama dengan acne vulgaris (meskipun biasanya tanpa komedo). Rosacea umumnya diiringi dengan kemunculan ruam merah pada area hidung, pipi, dahi, dan dagu. Tipe jerawat yang satu ini sering mendatangi wanita-wanita berusia lebih dari tiga puluh tahun.

8. Acne Conglobata 

Conglobata merupakan jenis jerawat paling parah, jerawat yang menyebabkan munculnya luka yang saling berhubungan di seluruh area wajah dan area yang lainnya pada tubuh dan mempunyai sangat banyak blackheads. Type jerawat ini umumnya terjadi pada kaum lelaki tetapi meski demikian sangat jarang terjadi.

9. Acne fulminans 

Jenis jerawat ini biasa muncul secara tiba-tiba dan pada umumnya hanya menyerang orang yang berusia muda. Jerawat ini muncul dengan disertai demam dan nyeri sendi. Pada umumnya Fulminans muncul sebagai dampak dari pengobatan yang gagal pada acne conglobata.

10. pioderma faciale

Jenis jerawat ini terdiri atas banyak nodul besar dan juga pustula yang dampaknya dapat merusak kecantikan kulit wajah. Pioderma pada umumnya sama saja dengan jerawat fulminans tapi jenis ini pada umumnya hanya menyerang kaum wanita berusia antara dua puluh sampai empat puluh tahun. Pioderma biasanya muncul tiba-tiba, hanya muncul di wajah dan biasanya hilang dalam waktu satu tahun.

11. Folikulitis 

Folikulitis adalah tipe jerawat yang jarang terjadi dan terdiri atas pustula dan kista dan biasanya merupakan efek samping dari penggunaan obat antibiotik jangka panjang untuk jerawat biasa, terutama tetrasiklin.

Jerawat merupakan masalah kulit yang paling sering terjadi di kulit wajah. Langkah terbaik agar terhindar dari gangguan ini adalah dengan berusaha mencegah jerawat muncul, salah satu caranya adalah dengan rajin membersihkan wajah setiap hari dan menghindari makanan-makanan tertentu pemicu jerawat.

Jika gangguan kulit ini sudah menetap di kulit wajah dan sulit diobati maka anda dapat mencoba beberapa jenis obat jerawat alami seperti menggunakan jeruk nipis atau masker madu. Cara-cara sederhana seperti itu telah terbukti bisa menyembuhkan jerawat secara permanen.

Demikianlah informasi kecantikan yang dapat kami sampaikan tentang jenis jerawat yang perlu anda ketahui, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih............


EmoticonEmoticon